BNPB BENTUK 64 DESA TANGGAP BENCANA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana membentuk desa-desa
tangguh tanggap bencana. Sebanyak 64 desa tangguh tanggap bencana yang tersebar
di 32 provinsi akan siap diluncurkan tahun ini. "Semua provinsi ada,
kecuali DKI Jakarta," kata Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB,
Muhtaruddin.
Program desa tangguh tanggap bencana, kata Muhtaruddin, dikhususkan untuk desa
yang berpotensi mengalami bencana puting beliung, longsor, banjir, dan kekeringan.
Tujuan pembentukan desa tangguh tanggap bencana, katanya, untuk menyiapkan
masyarakat yang lebih siap menghadapi bencana. Kesiapan itu diwujudkan dalam
dokumen penanggulangan bencana. "Dokumen tersebut berlaku lima
tahun," kata dia.
Ada sembilan program yang harus dilakukan oleh setiap desa
tangguh tanggap bencana, yakni analisis resiko dengan membuat peta ancaman,
kerentanan, dan kapasitas; mendirikan forum relawan; rencana aksi komunitas,
rencana kontijensi desa; membuat jalur evakuasi, dan jalur ekonomi untuk
pembiayaan pasca bencana.
BNPB, kata Muhtaruddin, menggelontorkan anggaran Rp 195 juta per desa.
Rinciannya, Rp 140 juta untuk membuat dokumen penanggulangan bencana dan
sisanya dipakai untuk biaya sosialisasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, Achmad Wiyono,
mengatakan Banyuwangi masih merintis desa tangguh. Hal ini disebabkan BPBD
sendiri baru berdiri empat bulan lalu.
Banyuwangi, kata dia, baru bisa membentuk desa tangguh pada tahun depan.
Beberapa desa yang dirintis berada di Kecamatan Songgon, Pesanggaran, dan
Rogojampi. "Masih kami petakan, mana desa paling siap," kata dia.
Ika Ningtyas
Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/04/10/058472462/BNPB-Bentuk-64-Desa-Tanggap-Bencana, Rabu, 10 April 2013
Selasa, 17 September 2013 16:28:13 - oleh : admin