Telaga sebagai Sumber Kehidupan dan Penghidupan, Bukan Pariwisata Belaka
Saat ini di wilayah Kabupaten Bantul marak dengan berbagai objek wisata. Wisata dalam bidang edukasi, pertanian, sejarah maupun alam, salah satunya telaga atau belik atau sendang atau secara umum dinamakan sumber air.
Sumber air sendiri merupakan common pool resources atau sumber daya milik bersama. Sejak zaman dahulu kala dimanfaatkan sebagai konsumsi dan kebutuhan rumah tangga, baru setelah itu digunakan untuk ternak. Berkembangnya waktu, sumber air digunakan pula untuk pariwisata.
Pemanfaatan sumber air sebagai pariwisata bisa dikatakan “program latah”. Mengapa dikatakan program latah? Karena desa atau pengelola atau BUMDes ikut-ikutan Ponggok yang telah terlebih dahulu berhasil. Tetapi keberhasilan tidak dengan mudah diikuti tanpa perencanaan, pengelolaan dan evaluasi yang cermat.
Esensi bahwa Sendang/Sumber mata Air adalah untuk pengairan dan kehidupan, bukan untuk kepentingan pariwisata. Sehingga menghancurkan sumber mata air dalam pertanian.
Permasalahan tersebut disampaikan oleh Panewu Pajangan, Kabupaten Bantul saat pemaparan dalam pembekalan KKN Berdesa 57 di Aula M Soetopo STPMD “APMD” Yogyakarta, 24 Juli 2024 pukul 09.00 WIB. (Min/Er)
Kamis, 25 Juli 2024 19:16:30 - oleh : admin