Penggunaan “Portal Desa Digital”, Cerita dari Desa Sumber Agung 

Desa Sumber Agung terletak jauh di ujung kebupatan Kubu Raya Kalimantan Barat yang dapat ditempuh dalam 11 jam perjalanan. Dalam melaksanakan implementasi dari peraturan Bupati No. 27 tahun 2019, Desa Sumber Agung menggunakan aplikasi dalam pengelolaan keuangan desa secara non tunai dan dipadukan dengan siskeudes secara online di tahun 2020. Sejak tahun 2017 sudah menggunakan aplikasi siskeudes, namun ada aplikasi lain yang dikembangkan, yaitu Portal Desa Digital yang berkaitan dengan palayanan masyarakat yang bisa langsung secara mandiri diakses oleh masyakarat. Disitu juga ada untuk transparansi publiknya, masyarakat bisa mengakses langsung informasi-informasi desa. 

Bagaimana penggunaan aplikasi siskeudes dalam pengelolaan keuangan untuk BLT (bantuan langsung tunai) dana desa selama pandemi Covid-19? Teknis awalnya melalui prosedur non tunai. Tetapi karena Desa Sumber Agung terletak di ujung kabupaten dan jauh dari akses perbankan, maka BLT diberikan melalui penanggungjawab pengelolaan kegiatan. Dimana Kasi (kepala seksi) yang bertanggung jawab, uang tersebut ditrasnfer ke rekening kasi penanggung jawab dan  nantinya akan disalurkan dari rumah ke rumah sesuai protokol kesehatan. 

Caranya untuk memastikan pengawasan penyaluran benar-benar sampai ke masyarakat yaitu dengan 1) melibatkan Babinkamtibmas, 2) melakukan talkshow untuk pengelolaan keuangan desa, 3) Setiap tahun melakukan bedah APBD mulai dari perencanaan, penatausahaan, dan pertanggungjawaban hingga selesai di akhir tahun pertanggungjawaban. 

Bagaimana kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap program-program dari Desa ? Titik awal tujuannya adalah masyarakat bisa cerdas, bisa tahu, dan bisa memahami bagaimana regulasi untuk tata kelola pemerintahan desa yang baik, mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban, semua elemen dilibatkan termasuk perempuan dan anak muda dalam seluruh kegiatan. 

***Integritas edisi 3 Tahun 2020